• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Opini
  • Advertorial
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • More
    • Hukrim
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

Pilihan

  • +INDEX
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 1e3 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 1e3 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Hasil Putusan PTUN, Posisi Ketua DPRD Bengkalis Dikembalikan kepada Khairul Umam
Dibaca : 1e3 Kali

  • Home
  • Opini
  • Inhil

Sinergi Pusat-Daerah: Kunci Pemekaran Wilayah dan Keadilan Pembangunan

Redaksi

Rabu, 11 Juni 2025 22:28:38 WIB
Cetak
Sinergi Pusat-Daerah: Kunci Pemekaran Wilayah dan Keadilan Pembangunan
Oleh: H. Andi Muhammad Ramadhani ICMI Orda Inhil

Pertemuan antara Bupati Indragiri Hilir, H Herman, dengan Anggota DPD RI Dapil Riau, KH Muhammad Mursyid, pada Rabu (11/6/2025) bukanlah sekadar agenda seremonial.
Di balik pertemuan yang berlangsung di Ruang Rapat Kantor Bupati itu, tersimpan semangat besar untuk memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan wakil daerah di tingkat pusat. Inilah bentuk kolaborasi konkret yang patut diapresiasi dan dijadikan teladan.

Dalam pertemuan itu, empat isu strategis menjadi pokok bahasan: penataan ASN, aspirasi pemekaran wilayah, pembiayaan pembangunan,dan ketahanan pangan. Keempatnya adalah fondasi penting bagi keberlangsungan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Yang menarik, Bupati Inhil tidak hanya menyampaikan masalah, tetapi juga menawarkan kerangka solusi: bahwa penempatan ASN harus berbasis kebutuhan riil di daerah, bukan semata-mata keputusan administratif dari pusat. Ia menekankan pentingnya pendekatan yang adaptif, di mana daerah diberi ruang untuk menentukan prioritas berdasarkan kondisi dan tantangan lokal.

Seringkali, kita melihat bahwa program nasional gagal menyentuh akar permasalahan karena kurangnya komunikasi dan pemahaman atas konteks daerah.
Dalam hal inilah peran Anggota DPD RI menjadi strategis sebagai jembatan antara aspirasi lokal dan kebijakan nasional. Meskipun tidak memiliki kewenangan legislasi seperti DPR, senator memiliki kekuatan moral dan representatif yang tak kalah penting. Ketika seorang senator turun langsung ke daerah pemilihannya, mendengarkan keluhan dan harapan masyarakat serta pemda, maka fungsi representasi itu dijalankan secara substansial.

Aspirasi pemekaran wilayah, misalnya, bukan semata keinginan administratif, tetapi bagian dari strategi pemerataan pembangunan dan peningkatan pelayanan publik. Dalam konteks ini, dukungan senator seperti KH Muhammad Mursyid sangat dibutuhkan untuk mengawal proses tersebut di tingkat pusat dari penyusunan kajian akademik hingga pengawalan di kementerian terkait.

Bupati H. Herman menegaskan komitmennya dengan mengatakan, “Pemekaran Inhil Selatan dan Inhil Utara bukan sekadar keinginan administratif, tapi langkah strategis untuk mendekatkan layanan dan mempercepat pembangunan. Saya akan berdiri paling depan untuk memperjuangkannya.”

Senada dengan itu,
KH Muhammad Mursyid menyampaikan dukungan penuhnya, “Sebagai wakil daerah di DPD RI, saya berkewajiban mengawal aspirasi ini hingga ke pusat. Pemekaran wilayah adalah ikhtiar bersama untuk keadilan pembangunan.
Insya Allah, saya akan terus memperjuangkannya sampai terwujud.”

Masalah pembiayaan pembangunan pun tak kalah penting. Pemerintah daerah tidak bisa mengandalkan APBD semata. Diperlukan dukungan nyata dari pusat dalam bentuk transfer dana, afirmasi program nasional, dan fasilitasi kerja sama strategis dengan pihak ketiga.
Di sinilah pentingnya kehadiran senator yang memahami kebutuhan dan urgensi pembangunan daerah, agar alokasi anggaran nasional bisa lebih adil dan proporsional.

Begitu pula soal ketahanan pangan. Indragiri Hilir memiliki potensi besar sebagai daerah penghasil kelapa dan komoditas pertanian lainnya. Namun, tanpa dukungan infrastruktur, teknologi, dan kebijakan yang berpihak kepada petani, potensi ini hanya akan menjadi angan. Maka dari itu, sinergi pusat dan daerah dalam isu pangan adalah keniscayaan, bukan sekadar pilihan.

Pertemuan antara Bupati dan Anggota DPD RI ini patut kita apresiasi dan dukung bersama. Karena kita tahu, pembangunan tidak bisa dilakukan secara sepihak atau sektoral. Diperlukan dialog aktif, kesalingpahaman, dan kemitraan strategis antara kepala daerah dan wakil daerah di pusat. Ketika komunikasi ini terjalin secara intens dan produktif, maka pembangunan yang merata dan berkeadilan bukanlah sekadar wacana, melainkan keniscayaan yang bisa diwujudkan bersama.

Sebagai rakyat, kita tidak cukup hanya berharap. Kita harus aktif mendorong dan mengawasi agar semangat kolaborasi seperti ini tetap hidup dan berkembang. Karena pada akhirnya, sinergi yang kuat antara pusat dan daerah adalah kunci untuk Indonesia yang lebih maju, adil, dan merata.

Wallahu A’lam.


[Ikuti Bedelau.com


Bedelau.com

BERITA LAINNYA +INDEKS

Opini

Di Ambang Batas antara Edukasi dan Eksposisi

Jumat, 14 November 2025 - 19:28:31 WIB

Saya sebenarnya hanyalah seorang guru muda. Jika dibandingkan dengan .

Opini

“Abdul” Tidak Lagi “Wahid”

Selasa, 11 November 2025 - 20:48:31 WIB

“Beliau yang berpantun kini terdiam tidak mampu lagi menuntun, k.

Opini

Ketika Dahan Rapuh Mengira Dirinya Kokoh

Jumat, 07 November 2025 - 19:14:09 WIB

Ada masa dalam hidup ketika kita merasa telah tumbuh lebih tinggi dari yang lain, padahal.

Opini

Pengaruh Kebijakan Perpajakan Terhadap Peningkatan Pendapatan Negara Di Indonesia

Sabtu, 01 November 2025 - 19:24:08 WIB

Latar Belakang Masalah.

Opini

Bangsa yang Tak Membaca, Bangsa yang Mudah Lupa

Kamis, 30 Oktober 2025 - 19:38:45 WIB

Tanggal 22 Oktober 2025 menjadi hari yang berkesan b.

Opini

KKN: Bukan Sekadar Program Rutinitas, tapi Panggilan Pengabdian

Ahad, 20 Juli 2025 - 20:18:09 WIB

BEDELAU.COM --Ketika para mahasiswa turun langsung k.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini

  • +INDEX
Ini Profil 4 Perusahaan yang Disegel KLH Terkait Banjir di Tapanuli
10 Desember 2025
Anak Yatim dan Dhuafa di Siak Dapat Santunan Tiap Bulan
10 Desember 2025
Update Korban Banjir dan Longsor Sumatera: 967 Meninggal dan 262 Masih Hilang
10 Desember 2025
Kejati Riau Tahan Oknum Pengacara dalam Kasus Korupsi PI 10 persen Blok Rokan
10 Desember 2025
Kasus Korupsi Dana PI 10 Persen, Kajati: Mantan Bupati Rohil Ada Kaitan tapi Tunggu
10 Desember 2025
Dialokasikan Rp10 Miliar, 1.709 Pelamar Perebutkan Beasiswa Pemko Pekanbaru
10 Desember 2025
Hadiri Pelantikan Dewan Pendidikan Inhil, Rektor Unilak Langsung MoU dengan Bupati
09 Desember 2025
Siaga Cuaca Ekstrem, BPBD Pekanbaru Aktifkan Pintu Air Sungai Siak
09 Desember 2025
Elevasi Waduk PLTA Koto Panjang Terus Meningkat
09 Desember 2025
Heboh Kantor Desa Tutup, Kades di Kuansing Ungkap Fakta 5 Bulan Gaji Belum Dibayar
09 Desember 2025

Terpopuler

  • +INDEX
  • 1 Aksi Sosial, YPPM dan Anak-anak Mengaji Serahkan Donasi Kepada IKMR Kepulauan Meranti
  • 2 Anak Tukang Jahit Baju Berasal Dari Kampung Lulus Seleksi TNI AD
  • 3 Viral! Pengendara Akui Ditilang dan Dimintai Rp1,7 Juta oleh Oknum Polisi
  • 4 Galodo Hantam Jembatan Kembar Silaiang Padang Panjang, Akses Jalan Terputus Total
  • 5 Kejaksaan Negeri Siak Tetapkan Lima Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Kredit Kelompok Tani
  • 6 Dibuka 4 Desember, Ini Syarat Magang Nasional Batch 3
  • 7 Mewakili Keluarga, Sekdes Tanjung Leban Serahkan Bantuan ke SMKN 1 Bandar Laksamana

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

Bedelau.com ©2021 | All Right Reserved