Pilihan
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 1e3 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 1e3 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Jokowi Bakal Punya Aturan 'Sakti', Buron Korup Tak Bisa Kabur
BEDELAU.COM --Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset Tindak Pidana akan dikebut agar bisa rampung seutuhnya pada tahun depan.
Hal tersebut dikemukakan Jokowi saat memberikan pengarahan dalam Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia 2021 yang disiarkan secara virtual, Kamis (9/12/2021),
"Ini penting sekali, kita terus dorong dan kita harapkan tahun depan Insya Allah ini bisa diselesaikan," kata Jokowi.
Kehadiran RUU Perampasan Aset dan Tindak Pidana diharapkan dapat mengatasi berbagai permasalahan dan kekosongan hukum terkait penanganan hasil tindak pidana yang dirasa tidak optimal.
Selain itu, kehadiran RUU ini juga dapat menyelamatkan aset negara dari para pelaku kejahatan khususnya para koruptor. Dengan menggunakan RUU ini, aset yang tidak dapat dibuktikan yang berasal dari sumber yang sah dapat dirampas.
"Agar penegakan hukum yang berkeadilan bisa terwujud secara profesional dan akuntabel untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat," jelasnya.
Jokowi secara khusus meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kejaksaan Agung untuk semaksimal mungkin menerapkan dakwaan tindak pidana pencucian uang untuk memastikan hukuman yang setimpal.
"Kita juga memiliki beberapa kerja sama inti untuk pengembalian aset tindak pidana, perjanjian bantuan hukum timbal balik dalam masalah pidana," kata Jokowi.
"Sudah kita sepakati dengan Swiss dan Rusia, mereka siap membantu penelusuran, pembekuan, penyitaan dan perampasan aset hasil tindak pidana di luar negeri," tegasnya.
Jokowi memastikan dengan berbagai upaya pemerintah tersebut, para buron pelaku tindak pidana korupsi tak lagi dapat menyembunyikan asetnya di luar negeri.
"Aset yang disembunyikan oleh para mafia, mafia migas, mafia pelabuhan, mafia obat, mafia daging, mafia tanah bisa terus dikejar. dan pelakunya bisa diadili," tegasnya.
Sumber: [cnbcindonesia.com]
BERITA LAINNYA +INDEKS
Gerak Cepat Bupati Meranti dan Polres Evakuasi Dump Truk Akibat Gorong-Gorong Amblas
KEPULAUAN MERANTI, BEDELAU.COM--Bupati Kepulauan Mer.
Sempena HUT 45, Isnadi Esman : Mari Berdo'a Agar Pendahulu Pemimpin Desa Terdahulu Diberi Kesehatan
KEPULAUAN MERANTI, BEDELAU.COM--Pemerintah Desa (Pemdes) Bagan Melibur Kecamatan.
Muzamil Buka Secara Resmi Expo Desa Sempena HUT Ke-45 Desa Bagan Melibur
KEPULAUAN MERANTI, BEDELAU.COM--Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti, Muzami.
Bupati Meranti Buka Acara Pelatihan Koperasi Desa Merah Putih Tahun 2025
SELATPANJANG, BEDELAU.COM--Bupati Meranti Buka Secara Resmi Acara Pelatihan Peni.
Pemkab Meranti Salurkan Bantuan Sosial untuk Warga Terdampak Bencana di Desa Maini
KEPULAUAN MERANTI, BEDELAU.COM--Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti melalui B.
Pemkab Meranti dan DPRD Teken MoU KUA-PPAS APBD 2026
KEPULAUAN MERANTI, BEDELAU.COM--Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti resmi men.
TULIS KOMENTAR +INDEKS








