Pilihan
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dampak Rekening Diblokir, Seluruh Karyawan BUMD Riau PT PIR Dirumahkan
BEDELAU.COM --- Dampak dari pemblokiran rekening perusahaan oleh Kantor Pajak, seluruh karyawan PT Pengembangan Investasi Riau (PIR) terpaksa dirumahkan.
Pemblokiran rekening PT PIR tersebut terjadi karena perusahaan plat merah itu terlilit utang yang angkanya mencapai ratusan miliar rupiah.
Pemblokiran rekening itu juga mengganggu aktivitas unit usaha perusahaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Riau tersebut.
"Iya, seluruh karyawan kita rumahkan. Karena saat ini tidak ada bidang usaha yang bisa dijalankan karena rekening perusahaan kena blokir," kata Direktur PT PIR, Muhammad Suhandi, Jumat (10/10/2025).
Disinggung terkait pengurusan pembukaan blokir rekening sesuai permintaan pemegang saham, Suhandi menyatakan belum ada titik terang.
"Belum ada perkembangan, masih seperti kemarin (diblokir)," cetus Suhandi.
Di samping mengurus pemblokiran, Suhandi mengatakan saat ini pihak Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Riau tengah melakukan pemeriksaan terkait persoalan yang melilit perusahaan.
"Sekarang yang sedang berjalan pemeriksaan BPK. Setelah selesai pemeriksaan, baru kita atur lagi langkah selanjutnya," tukasnya.
Sebelumnya, Suhandi mengatakan bahwa saat ini perusahaan yang dikelolanya sedang menghadapi sejumlah permasalahan. Ia menyebut PT PIR memiliki utang dengan kompensasi Domestic Market Obligation (DMO) sekitar Rp2 miliar.
"Kemudian ditambah kurang bayar royalti batu bara sekitar Rp90 miliar. Ada juga tambahan utang pajak total Rp9 miliar lebih, tapi yang sudah inkrah Rp4,5 miliar," ujarnya.
Dari semua permasalahan tersebut, kata dia, membuat PT PIR sampai saat ini shutdown. Hal itu dikarenakan semua rekening perusahaan sudah diblokir.
"Kita bisa istilahkan dengan shutdown. Karena sudah diblokir semua rekening perusahaan atas nama kantor pajak, sehingga kita tidak bisa bertransaksi, tidak bisa menggunakan rekening, tidak bisa membiayai operasional, dan inilah kondisi terakhir saat ini," ungkapnya.
Namun begitu, dirinya sebagai direktur tidak berhenti di situ saja. Ia berupaya melakukan komunikasi dengan Kanwil Pajak agar bisa membuka blokir rekening perusahaan tersebut. Ia juga berkomitmen untuk menyelesaikan tunggakan-tunggakan itu.
"Akan tetapi, beri kami kesempatan untuk memulai bisnis ini. Termasuk dengan Kementerian ESDM. Ada Rp2 miliar dan Rp90 miliar yang harus dibayarkan, dan kami minta ada pencicilan sehingga permasalahan ke belakang tetap akan kami selesaikan. Tapi mohon beri kami kesempatan untuk memulai bisnis," pintanya.
Menurutnya, jika rekening tetap diblokir dan seluruh aktivitas dihentikan, maka pihaknya tidak akan bisa menyelesaikan pembayaran utang tersebut.
"Makanya dengan adanya kesempatan ini, saya sudah petakan beberapa potensi. Kita akan berelasi dengan beberapa penambang, dan kita sudah berkontrak dengan dua trader dan dua penambang," sebutnya.
Sumber: cakaplah.com
Ketua KNPI Riau Sentil Walikota Dumai, Larshen Yunus: "Tata Kelola Pemerintahan yang Amburadul"
BEDELAU.COM --Ikhwal Penunjukan Sekretaris Dae.
Jelang Program Pemutihan Denda Pajak Berakhir, Pelayanan Samsat di Riau Diperpanjang
BEDELAU.COM --Jelang berakhirnya program pemutihan d.
Pelantikan PW MOI Periode 2025–2028 Berlangsung Khidmat
PEKANBARU, BEDELAU.COM--Pelantikan Pengurus Wilayah Perkumpulan Wartawan Media O.
Solidaritas Masyarakat Riau: 150 Ton Bantuan Aceh Diangkut Naik Kapal Perang
BEDELAU.COM --Bantuan kemanusiaan tahap II dari masy.
Bajaj Belum Boleh Beroperasi di Pekanbaru, Dishub Minta Pengelola Hentikan Aktivitas
BEDELAU.COM --Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanb.
Sejumlah Kasat dan Kapolsek di Polresta Pekanbaru Berganti, Ini Nama-Namanya
BEDELAU.COM --Polresta Pekanbaru melaksanakan serah .








